Review Jalan Bandar – Batur

Selatan desa Kemloko (Kel. Kambangan, Kec. Blado), bahu jalan longsor

Hutan pinus selatan desa Kemloko

Aspal mengelupas, selatan desa Kembanglangit

Dan ini setelahnya, jalan rusak di tikungan tanjakan

Jembatan Sibiting, sebelum perkebunan teh Ngliyer

Nama terang

Memasuki perkebunan teh Ngliyer, jalan rusak parah

Masih di tanjakan Ngliyer, “sungai mengering”

Penghujung perkebunan teh, sebelum memasuki hutan

Memasuki hutan (Alas Kluwung), aspal mengelupas

Peralihan aspal mengelupas dengan cor beton

Jalanan cor beton dan pemandangan hutan yang masih asri

Salah satu tanjakan/turunan dan tikungan tajam dalam hutan

Pemandangan hutan kanan kiri jalan

Desa Sikesut, desa kecil selatan Alas Kluwung

Hutan pinus terakhir, samar-samar puncak gunung Kemulan

Batas hutan dan lahan pertanian sayur warga. Kanan gunung Kemulan

Memasuki desa Gerlang, jalanan masih cor beton

Jalan mulus, selatan desa Kradenan. Menjelang perbatasan Batang – Banjarnegara

Jalan lurus sebelum pertigaan Batur. Kanan gunung Petarangan (Gn. Batur)

34 responses to “Review Jalan Bandar – Batur

  1. Pingback: Jalur Alternatif Batang – Bandar – Batur | KALDERAPRAU

  2. Mas Mau tanya utk saat ini jalur ke dieng lewat batang, limpung, bawang, praten, dieng bisa di lalui oleh mobil gak Mas ? Liburan ini saya berencana mau main ke Dieng bersama keluarga.

  3. terima kasih mas sudah berbagi info jalur alternatif batang-dieng. 2 hari lalu sy pake corona ex-salon 1.6 (th. 1989) berniat pulang pakai rute dieng-bawang-limpung bermodal peta dan minim bertanya2, krn hujan, akhirnya malah lewat jalur dieng-batur-kalibening-kajen-comal-pantura, kondisi aspal relatif bagus, jalan dominasi turunan panjang, tikungan dan tanjakan skitar 90km (spedometer lg mati), kondisi mesin dan rem harus benar bagus, jalanan sepi jarang temui kendaraan tp sangat aman, orang2 yg ditanya pun sangat baik. tp sy masih penasaran suatu saat nanti bisa lewat jalur limpung-bawang-dieng, smoga mas dan rekan2 lainnya bersedia berbagi info perkembangan kondisi rute tersebut. sekali lagi terima kasih.

    • dengan senang hati bisa membantu dan bermanfaat bagi sesama pejalan pak. materi jalan bawang dieng berupa visualisasi sedang kami siapkan, semoga bisa segera di infokan. menurut kabar yg berkembang, jalan tersebut akan mulai dibangun oleh kabupaten batang mulai maret ini, semoga lekas teralisasi. terimaksih pak ahmad purba telah bersilaturahmi kemari :D

  4. Mas, saya joko yang sedang di mudik ke batang,
    liat visual review, fotonya apik-apik mas, suwun sanget..
    Tapi anu, liat fotonya sepertinya lebar jalannya sempit ya mas?
    Lha kalau mobil saya papasan dengan mobil lawan arah, ada masalah gak yah?
    Suwun…

      • Suwun mas garray…
        Satu lagi ya,
        Mohon infonya, kalau lebaran 2013 kali ini, jalur itu macet gak yah?
        Kira2 dapat ditempuh berapa lama dari batang? Sy ada di jl dr cipto batang.
        Suwun

      • Jalur situ gak pernah macet mas, bisa dikatakan sepi. cuma sering dilewati truk/pick up pengangkut sayur dan orang2 dr desa Gerlang yg mau ke Bandar. Waktu tempuh dengan mobil dr batang (sampai Dieng) kira-kira 2 -2.5 jam :D

  5. Mas yang baik, terima kasih sudah share jalur batang dieng…
    Tapi anu mas, liat foto-foto visual riview nya sing apik.apik, sepertinya jalannya sempit-sempit nggih?
    Kalau misal papasan dengan mobil lawan arah, bermasalah gak ya?
    Suwun, joko

  6. Suwun mas, sdh berbagi info yang menakjubkan…
    Visual review dengan foto-foto yg cantik…
    Tp anu, jalanannya sepertinya sempit-sempit yah?
    Kalau papasan dg mobil lawan arah, apa ndak timbul masalah yah?
    Suwun, joko.

      • Mas, minggu kemarin kita putuskan berangkat dari batang ke arah selatan, niatnya mau ke dieng sesuai rencana,… tapi tanya2 tetangga2 di batang, sudah di weden2 i (di takut2 i) bahwa jalur ke dieng serem…gak cocok bagi pemula pengendara seperti saya,…akhirnya habis bandar ada pertigaan, kita putuskan belok kiri ke arah agro wisata Pagilaran (kalau belok kanan/lurus ke arah batur). Eh la dalah…jalannya sempit banget, mana nikung dan nanjak tajam banyak banget jalur pagilaran tsb (menurut saya)…
        Anu mas, kalau dibandingkan jalur Bandar- Pagilaran dengan Bandar-Batur- Dieng, jalur nya mana yang lebih syereem (nikung dan nanjak tajam nya) ?

        Suwun,

      • Jelas lebih sulit jalur Bandar Batur. Hanya ada 2 pilihan mas, berani dan akhirnya tau/punya pengalaman atau takut dan tak mengerti apa2 :D

  7. Assalamu’alaikum gan,..
    Saya liburan lebaran Agustus 2013 kemaren, sengaja pulang arah balik ke Jakarta lewat Batur-Doro-Pekalongan setelah saya bermalam di Dieng untuk menyaksikan Sunrise dari atas Gn Sikidang.
    Setelah melewati Pasar Batur terus ada pertigaan ke kanan ke arah perkebunan teh, maka mulai saat itu saya tdk menemui mobil yg searah dengan mobil saya. Hanya sekali-sekali saya berpapasan dengan mobil jenis pickup L-300 mengangkut warga yg mau bersilaturahmi lebaran.
    Wow.. jalannya mantaf gan,.. tanjakan, turunan dan tikungan tajam terutama pas melintasi Alas Kluwung. Hampir 2 jam saya tidak menemui rumah penduduk di kanan/kiri jalan. Terlihat 2 kali ada air terjun yg tercurah ke jalan. Vegetasi hutan tropisnya kelihatannya masih terjaga dengan baik. Pemandangan di kanan/kiri jalan sangat-sangat keren.
    Secara umum kondisi jalan Batu-Doro-Pekalongan relatif baik untuk ukuran jalan desa setingkat Kecamatan, yg saya temui aspal mengelupas parah +/- 5 km-an setelah melewati Perkebunan Teh-Alas Kluwung. Mobil tipe sedan tdk disarankan untuk melewati rute ini. Mungkin akhir Desember 2013 saya merencanakan rute sebaliknya. Selamat mencoba dan uji adrenalin.
    Salam.

    • Walaikumsalam, Terimakasih pak Ikhwan telah berkunjung ke blog saya :D
      Jalur Petungkriyono memang mantab pak, banyak air terjun di kanan kiri jalan. Pohon2 nya jg masih besar2, hutanya masih bagus. Kapan2 di coba lewat jalur Gerlang pak, lebih menantang karena jalurnya hancur hehe
      Baik pak, ditunggu kedatanganya di Dieng ya, salam hangat buat keluarga anda :D

      • Maturnuwun mas atas tanggapannya dan salam silaturahmi dari saya sekeluarga… Mohon info/rute yg anda rekomendasikan utk roda 4, kalau saya dari Bekasi ke Dieng via Pekalongan-Gerlang-Dieng? Kalo bisa di tag foto Google Earth atau Google Map-nya mas. Pasalnya banyak banget rute-nya dan itu sangat membingungkan buat saya.

      • Kalau mobil bapak berkaki tinggi, baiknya lewat Gerlang saja. Gerlang masuk kecamatan Baldo kabupaten Batang. kira2 begini rute nya :
        Batang (alun2 Batang) ambil ke selatan arah Wonotunggal – Bandar – Kambangan – Kembanglangit – Kayuabang – Gerlang – Kradenan – Tlagabang – Batur – Dieng.
        Kalau bingung tanya orang pasti dikasih tau pak.
        kalau2 butuh info lebih cepat bisa hubungi saya di 08562777105, terimakasih pak Ikhwan :D

  8. wah, perpaduan antara alami dan aspal modern. kontras sekali saya sudah mencoba rute tsb dengan motor supra, nginap di pak lurah landung kali tengah. pak lurahnya masih muda, trimakasih infonya,

  9. woow indah sekali mas jadi pingin lewat dari bandar biasa lewat sukorjo wonosobo kayaknya lebih nature ya mas bagus mas tambah lagi mas gambarnya buat jadi komporr penyemangat to adventure

  10. Terimakasih atas share infonya.
    Saya dari Surabaya rencana mau berkunjung ke orang tua di Kecamatan Wanayasa (tetangga sebelah barat kecamatan Batur Kab. Banjarnegara).
    coba pakai google map di arahkan lewat Subah Batang ke selatan tembus kec. Batur.
    Mohon informasi terkini apakah jalanan tersebut layak dilewati. Kendaraan pakai Terios.

    Jazakallah khairan katsiran…

  11. Pingback: ROADTRIP JAKARTA – JOGJAKARTA (VIA KAB. BATANG) BANYAK KEJUTAN! – tutursiska

Leave a reply to garayy Cancel reply